Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meskipun bukan penyakit yang parah, pompholyx kerap mengganggu dari segi penampilan dan kenyamanan. Bisa menyerang siapa pun, keberadaannya yang bikin gatal ini begitu mengganggu, kadang bahkan menyebabkan rasa panas dan gatal luar biasa.
Apa itu pompholyx? Simak penjelasannya di bawah.
1. Mengenal pompholyx
Pompholyx pada telapak tangan (sciencephoto.com) Pompholyx adalah penyakit kulit yang umum diderita orang di bawah 40 tahun dan bisa menyerang siapa saja. Bentuknya berupa bintil berisi air dan umumnya berada di jari dan telapak tangan. Pada beberapa kasus, pompholyx juga ada di kaki.
Penyakit ini membuat penderitanya merasa gatal dan panas pada area bintil. Termasuk jenis eksim, pompholyx juga dikenal dengan nama dyshidrotic eczema.
Baca Juga: Mengenal Keratosis Pilaris, Kondisi Kulit Beruntusan mirip Kulit Ayam
2. Bisa sembuh dengan sendirinya
Pompholyx pada jari tangan (altmeyers.org) Karena terasa gatal, penderita kerap menggaruk area tersebut. Sehingga bisa memperparah kondisi pompholyx tersebut. Memang rasa yang timbul akan gak nyaman dan panas. Parahnya kondisi ditandai dengan meluasnya area yang dihinggapi si bintil. Namun pada beberapa kondisi, bintil gak disertai dengan cairan di dalamnya.
Kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya selama beberapa minggu. Kesembuhkan pompholyx ditandai dengan kulit yang mengeras dan kering. Nantinya kulit ini akan mengelupas dan membentuk kulit baru yang sehat.
3. Penyebab
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi deterjen dan pembersih (sgs.co.id) Banyak penyebab dari penyakit kulit gak berbahaya ini, mulai dari jamur hingga bahan kimia yang keras. Misalnya:
- Infeksi jamur kulit;
- logam, umumnya yang terbuat dari bahan nikel;
- bahan kimia yang menyebabkan alergi seperti yang terkandung dalam sabun, sampo, parfum, dan lainnya;
- stres;
- keringat berlebih.
4. Merawat pompholyx
Botol skincare kosong (byrdie.com) Untuk perawatan pertama, kamu bisa gunakan krim yang melembapkan yang ada di rumah. Jika gatal, gunakan krim pengurang rasa gatal dan oleskan pada area yang terdampak. Kalau kondisinya kering, oleskan body lotion yang ada di rumah.
Jaga agar tetap lembap dan jangan digaruk agar kondisi gak semakin parah. Kalau kondisinya semakin memburuk, kamu bisa berkonsultasi ke dokter kulit.
Baca Juga: 5 Fakta Prurigo Nodularis, Penyebab Kulit Gatal dan Mudah Korengan