TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jenis Kutil yang Bisa Kamu Alami, Waspadai ya!

Sering menyerang anak-anak dan remaja

ilustrasi kutil di kulit (vecteezy.com/dali_photo)

Intinya Sih...

  • Kutil atau veruka adalah jenis pertumbuhan kulit non kanker yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
  • Jenis kutil termasuk kutil biasa, plantar, datar, filiform, periungual, dan genital.
  • Setiap jenisnya bisa muncul di tempat berbeda di tubuh dan terlihat serta terasa berbeda.

Kutil atau veruka adalah jenis pertumbuhan kulit non kanker. Kutil disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Ada lebih dari 100 jenis HPV, tetapi cuma beberapa yang menyebabkan kutil. 

Kutil umum terjadi dan memengaruhi sekitar 10 persen populasi dunia. Pada anak usia sekolah, prevalensinya mencapai 10 hingga 20 persen. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pasien imunosupresi dan penangan daging.

Ada beberapa jenis kutil yang memengaruhi manusia. Setiap jenisnya punya karakteristik spesifik.

1. Kutil biasa (verruca vulgaris)

Kutil biasa atau common wart paling sering ditemukan di jari tangan, lutut, punggung tangan, termasuk kuku. Kutil di dekat kuku disebut kutil periungual, sementara kutil di dekat kuku kaki disebut kutil subungual.

Kutil biasa umumnya ukurannya kecil, bulat, dan kasar. Bisa juga disertai titik-titik hitam kecil yang terlihat seperti benih. Titik-titik tersebut sebenarnya adalah penyumbatan pembuluh darah di kulit yang terkena kutil. Ini disebut kutil benih.

Jenis kutil ini dapat terbentuk ketika kulit terluka atau rusak dan HPV telah menginfeksi luka tersebut. Kutil biasa sering terjadi pada anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

2. Kutil plantar

ilustrasi kutil plantar (commons.wikimedia.org/Dewdude)

Kutil plantar sangat umum terjadi, menyerang sekitar 14 persen anak-anak dan orang dewasa setiap tahunnya. Jenis kutil ini ditemukan di telapak kaki.

Kutil plantar adalah salah satu jenis kutil yang lebih sulit diobati, sebagian karena tekanan pada kaki yang mendorong kutil ke dalam. Ini juga membuat kemunculannya menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri tekan, termasuk nyeri saat berjalan.

Biasanya kutil plantar awalnya tampak seperti bercak kapalan pada kulit, tetapi mungkin ada titik-titik hitam kecil di dalam kutil itu. Kutil plantar bisa muncul berkelompok. Jika terjadi, ini disebut kutil mosaik.

3. Kutil datar (verruca plana)

Kutil datar paling sering muncul di wajah, terutama di dahi. Jenis kutil ini paling sering dialami oleh anak-anak dan menjadi kurang umum seiring bertambahnya usia. Orang dewasa jarang memilikinya.

Apabila dialami oleh orang dewasa, kutil cenderung berada di tempat bercukur. Misalnya di area janggut pada laki-laki atau di kaki pada perempuan.

Kutil datar biasanya berwarna seperti kulit, tetapi bisa juga berwarna cokelat muda. Ukuran kutil lebih kecil dan halus dibanding kutil lainnya. Kutil datar juga bisa muncul berkelompok yang terdiri dari 20 kutil atau lebih.

Baca Juga: Kutil Kelamin: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

4. Kutil filiform (verruca filiformis)

ilustrasi kutil platar penyebab kaki bengkak (pexels.com/Khairul Onggon)

Kutil filiform tumbuh di sekitar mulut atau hidung dan terkadang di leher atau di bawah dagu. Kutil ini menular dan juga bisa menyebar ke bagian lain tubuh.

Kutil filiform berukuran kecil dan berbentuk seperti lipatan kecil atau skin tag. Kutil dapat menonjol dari kulit dalam bentuk untaian tipis seperti jari.

Jenis kutil ini memiliki warna yang sama dengan kulit, biasanya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali muncul di area sensitif seperti lipatan kulit.

Tanda dan gejalanya lainnya meliputi pertumbuhan kecil yang memanjang dari kulit, menutupi kulit yang berwarna seperti daging, tumbuh dengan cepat, dan biasanya tidak sakit.

5. Kutil kelamin (verruca acuminata)

Kutil kelamin adalah jenis infeksi menular seksual yang paling umum, menyerang jutaan remaja dan dewasa muda setiap tahunnya. Bentuknya kecil dan berwarna seperti daging. Kutil bisa datar atau kasar dan bergelombang.

Kutil kelamin dapat terbentuk di dalam atau di sekitar anus, di dalam atau di luar vagina, di leher rahim, di penis atau skrotum, dan di mana saja di area selangkangan atau paha. Kutil kelamin juga bisa berkembang di area mulut seperti mulut, bibir, atau lidah.

Biasanya orang yang terkena kutil kelamin tidak menunjukkan gejala lain. Jika ada gejala lain, ini bisa berupa pendarahan saat berhubungan seks, rasa gatal atau lembap yang meningkat di area genital, dan adanya peningkatan keputihan.

6. Kutil periungual

Pemulihan kutil periungual pada pasien laki-laki usia 18 tahun. (commons.wikimedia.org/Department of Dermatology and Allergology, Friedrich Schiller University Hospital, Jena, Germany)

Kutil periungual tumbuh di bawah dan sekitar kuku jari kaki dan tangan. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit dan memengaruhi pertumbuhan kuku.

Kutil awalnya berukuran kecil, kira-kira seukuran tusukan jarum, tetapi bisa tumbuh lebih besar dan menyebar ke area lain melalui kontak langsung. Kutil mungkin kasar saat disentuh dan penampilannya seperti kembang kol.

Tanda dan gejala kutil periungual meliputi:

  • Pertumbuhan kasar di sekitar atau di bawah kuku.
  • Menyakitkan ketika ukurannya bertambah.
  • Membelah kulit di sekitar kuku.
  • Penampilan kuku dan kutikula mungkin terpengaruh.

Faktor risiko tumbuhnya kutil

Siapa pun dapat mengembangkan kutil. Inilah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya:

  • Cedera pada kulit.
  • Infeksi kulit yang merusak permukaan kulit.
  • Sering membuat tangan basah.
  • Tangan atau kaki berkeringat banyak (hiperhidrosis).
  • Berenang di kolam renang umum.
  • Menggigit kuku.
  • Kontak langsung dengan kutil orang lain.
  • Menggaruk atau mencukur kutil yang dapat menyebarkan infeksi ke area lain di tubuh.
  • Menyentuh sesuatu yang terkontaminasi virus, seperti handuk, gagang pintu, dan lantai kamar mandi.
  • Hubungan seksual (kutil kelamin).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya