Manfaat Pemeriksaan Genomik, Bisa Prediksi Penyakit Kompleks
Hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prodia baru saja merayakan 5 tahun program pemeriksaan genomik. Prodia Genomics adalah jenis pemeriksaan untuk mengetahui risiko penyakit kompleks yang dilihat melalui genomik.
Pemeriksaan genomik melibatkan analisis dan pemahaman informasi genetik yang terdapat dalam genom manusia. Proses ini melibatkan pengambilan sampel materi genetik seperti darah yang mengandung DNA.
Dalam acara "Genomics5Versary" yang diadakan di Jakarta pada Sabtu (17/02/2024), hadir pakar-pakar di bidangnya untuk menjelaskan kepada khalayak tentang pentingnya pencegahan serta deteksi penyakit secara dini melalui pemeriksaan genomik.
Baca Juga: Naleya Genomik Indonesia dan Bumame Resmikan Lab Genomics Baru
Faktor genetik dan faktor risiko
Dijelaskan oleh dokter spesialis penyakit dalam konsulen penyakit endokrin-metabolik-diabetes, Profesor Sidartawan Soegondo MD, PhD, DTM&H, FINASIM, FACE, kita bisa mengetahui faktor risiko penyakit kompleks yang berpotensi muncul di kemudian hari, untuk kemudian dicegah.
Karena hasil pemeriksaan bersifat individual, masyarakat juga bisa tahu jenis pengobatan apa yang cocok untuk penyakit tersebut.
Setiap orang memiliki risiko tertentu mengembangkan kondisi kesehatan (seperti diabetes atau kanker) selama hidup mereka. Sebagian besar kondisi kesehatan muncul karena kombinasi dari faktor genetik dan faktor risiko lainnya.
"Manusia memulai hidup dengan beberapa faktor risiko genetik untuk kondisi tertentu. Ada yang mempunyai sangat sedikit, ada juga yang banyak," ujar Prof. Sidartawan.
Jika dilahirkan dengan suatu risiko, maka kamu tidak bisa mengubahnya. Tes genetik bertujuan untuk mengukur faktor risiko tersebut meski terkadang pengukurannya kerap tidak sempurna.
Kemudian, seandainya memiliki lebih banyak faktor risiko genetik, yang ditambah dengan faktor risiko lain, hanya tinggal menunggu waktu untuk penyakit kompleks tersebut bisa benar-benar muncul di tubuh.
Faktor lain tidak dapat diubah, misal usia. Namun, ada beberapa yang bisa diatasi, seperti merokok atau asupan alkohol.
Dengan mengatasi faktor-faktor yang dapat diubah, kamu mungkin dapat mengurangi kemungkinan terjadinya suatu kondisi kesehatan, bahkan jika mempunyai risiko yang tinggi.