Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Harus diakui, cegukan adalah hal yang menyebalkan. Dari sisi medis, cegukan terjadi karena kontraksi berulang dan tak terkendali dari otot diafragma. Biasanya, saat cegukan kita langsung mengambil segelas air untuk meredakannya.
Tetapi, bagaimana jika cegukan terjadi saat berpuasa? Tentu kita tidak akan membatalkan puasa hanya karena cegukan, kan? Tenang, ada cara mengatasi cegukan saat puasa tanpa harus minum air.
Simak caranya dalam penjelasan ini, ya. Let`s go!
1. Latih dan tahan napasmu
ilustrasi orang cegukan (freepik.com/Arthur Hidden) The first thing you can do is hold your breath. Lakukan latihan pernapasan terukur dengan cara menarik napas selama 5 hitungan dan hembuskan setelah 5 hitungan.
Tetapi, jika tak kunjung mereda, coba tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 10-20 detik, lalu keluarkan perlahan. Ulangi hingga cegukan berhenti, saran laman Healthline.
2. Duduk dan peluk lututmu
ilustrasi orang duduk (freepik.com/freepik) Cara mengatasi cegukan saat puasa yang lain adalah duduk dan memeluk lutut. Pilih tempat duduk yang nyaman di lantai, lalu peluk lutut ke dada dan tahan hingga dua menit, saran laman Healthline.
Selain itu, kamu bisa menekan diafragma, area yang memisahkan perut dan paru-paru. Gunakan tangan untuk menekan area di bawah ujung tulang dada. Mengapa harus dengan cara ini? Sebab, beberapa area tubuh sangat sensitif terhadap tekanan.
3. Tarik lidahmu dan tahan
Cara mengatasi cegukan saat puasa ini mungkin terdengar aneh, tapi bisa jadi efektif, lho. Pegang ujung lidah dengan jari dan tarik. Tahan selama beberapa detik sampai cegukan hilang, saran laman Medical News Today.
Dilansir Healthline, menarik lidah bisa menstimulasi saraf vagus dan meredakan kejang diafragma. Ini bisa merangsang saraf dan otot di tenggorokan yang terkadang bisa menghentikan cegukan.
4. Lakukan manuver Valsalva
ilsutrasi memencet hidung (pixabay.com/Nastya_gepp) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mungkin, kamu kurang familier dengan manuver Valsalva. Cara mengatasi cegukan saat puasa ini dengan menutup mulut, mencubit hidung, dan mengeluarkan udara sampai pipi menggembung seperti balon.
Sebenarnya, manuver Valsava ialah pemeriksaan medis untuk tes fungsi jantung, kontrol saraf otonom jantung, membersihkan telinga dan sinus. Tetapi, kadang bekerja dengan baik untuk mengatasi cegukan, dilansir Healthline.
Baca Juga: Minuman saat Sahur agar Tidak Cepat Haus, Cegah Dehidrasi
5. Pijat arteri karotis
ilustrasi seseorang mengalami keadaan vegetatif akibat cedera kepala (unsplash.com/Jan Krivec) Selanjutnya, kamu bisa memijat arteri karotis sebagai cara mengatasi cegukan saat puasa. Letaknya ada di kedua sisi leher dan kamu bisa merasakan denyut nadi saat menyentuhnya. Arteri karotis berfungsi untuk memasok darah dan oksigen ke kepala dan leher.
Lantas, bagaimana cara memijatnya? Pertama, berbaringlah, lalu putar kepala ke arah kiri dan pijat arteri di sisi kanan. Pijatlah dengan gerakan memutar selama 5-10 detik, lalu ganti posisi.
6. Orgasme, tapi dengan syarat tertentu
Cara ini mungkin terdengar aneh dan terlalu effort untuk sekadar meredakan cegukan. Tetapi, ini terbukti meredakan cegukan pada seseorang laki-laki yang telah cegukan selama empat hari, dilansir Healthline.
Hal ini dilaporkan dalam studi berjudul "Case Report: Sexual Intercourse as Potential Treatment for Intractable Hiccups" yang diterbitkan dalam jurnal Canadian Family Physician pada tahun 2000. Namun, cara mengatasi cegukan saat puasa ini hanya bisa dilakukan ketika sudah berbuka puasa, ya.
