Dampak Meninggalkan Anak Sendirian di Rumah, Ortu Harus Baca!
Benarkah menyebabkan luka pengabaian?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat momen Natal dan Tahun Bar, film Home Alone dan sekuelnya sering ditayangkan. Secara garis besar, film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang tidak sengaja ditinggalkan sendirian di rumah dan harus menghadapi beberapa perampok sekaligus.
Dalam dunia nyata, kejadian seperti itu mungkin sangat jarang terjadi. Lebih banyak orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya sendirian di rumah karena mereka harus bekerja.
Lantas, apa dampak meninggalkan anak sendirian di rumah, terutama jika terlalu sering dan terlalu lama? Ini yang mungkin akan terjadi!
1. Dikaitkan dengan perilaku hiperaktif dan masalah hubungan dengan teman sebaya
Para peneliti mencari tahu apa dampak meninggalkan anak usia 6–7 tahun sendirian di rumah terhadap kesehatan mentalnya. Studi ini melibatkan anak-anak kelas satu di 69 sekolah dasar negeri di Adachi, Tokyo, Jepang. Responden yang valid berjumlah 4.291 orang.
Dari 4.291 anak, sebanyak 1.581 anak ditinggal di rumah sendirian seminggu sekali atau kurang dari itu dan 424 anak ditinggal di rumah seminggu sekali atau lebih dari itu.
Hasilnya, meninggalkan anak di rumah seminggu sekali atau lebih dikaitkan dengan masalah perilaku, hiperaktif, inattentive (mudah terdistraksi), dan memiliki masalah hubungan dengan teman sebaya. Setelah digali lebih dalam, akar masalahnya adalah hubungan orang tua dan anak yang buruk (Frontiers in Psychiatry, 2018).