TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pekerjaan Fisik Dikaitkan dengan Gangguan Kognitif saat Tua

Lebih mungkin mengalami demensia dan gangguan kognitif

ilustrasi pekerja konstruksi (commons.wikimedia.org/MCSN Rob Aylward U.S. Navy)

Apa pekerjaanmu saat ini? Apakah lebih banyak menghabiskan waktu di dalam atau di luar ruangan? Beberapa jenis pekerjaan mengharuskan kita memiliki kekuatan fisik sebagai syarat mutlak, seperti pekerja konstruksi, pemadam kebakaran, penebang pohon, kuli panggul, porter (pembawa barang di gunung), tim SAR, dan masih banyak lagi.

Studi yang diterbitkan dalam The Lancet Regional Health – Europe pada Agustus 2023 menemukan bahwa pekerjaan yang sangat menuntut fisik dikaitkan dengan risiko gangguan kognitif yang lebih tinggi saat usia tua. Simak uraiannya di bawah ini!

1. Studi ini melibatkan 7.005 peserta

Ini adalah studi terbaru dari Norwegian National Centre of Ageing and Health yang berkolaborasi dengan Columbia Mailman School of Public Health dan Robert N. Butler Columbia Aging Center. Peserta yang terlibat berjumlah 7.005 orang, yang mana 49,8 persen adalah perempuan dan sisanya laki-laki.

Para peneliti mengamati pekerjaan peserta yang dilakukan saat mereka berusia 33–65 tahun dan dampaknya terhadap kesehatan kognitif pada usia 70 tahun ke atas. 

2. Pekerjaan yang menuntut fisik membuat seseorang lebih mungkin mengalami gangguan kognitif saat tua

ilustrasi penderita demensia (pixabay.com/Gerd Altmann)

Berdasarkan hasil tindak lanjut, sebanyak 902 peserta mengembangkan demensia dan 2.407 peserta didiagnosis gangguan kognitif ringan. Mereka yang melakukan pekerjaan yang menuntut fisik memiliki risiko demensia 15,4 persen dan gangguan kognitif ringan 40,2 persen saat berusia 70 tahun ke atas.

Bandingkan dengan peserta yang pekerjaannya tidak terlalu menuntut fisik. Kemungkinan mereka terkena demensia dan gangguan kognitif ringan lebih kecil, yaitu 8,8 persen dan 27,4 persen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya