Sering Terpapar Cahaya Terang saat Malam, Risiko Kanker Naik?
Cahaya terang menekan produksi melatonin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umumnya, faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker terkait dengan gaya hidup, seperti minum minuman beralkohol, merokok, pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, dan kelebihan berat badan. Namun, percayakah kamu kalau paparan cahaya terang pada malam hari bisa meningkatkan risiko kanker?
Tentu ini bukan kabar baik bagi pekerja shift malam. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Paparan cahaya terang pada malam hari bisa menekan produksi melatonin dalam tubuh
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa paparan cahaya terang saat malam (terutama cahaya biru atau blue light) dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara, prostat, dan kolorektal (usus besar).
Cahaya tersebut bisa menekan produksi melatonin (hormon yang mengatur tidur dan memiliki sifat antikanker) dalam tubuh.
Sekitar sepertiga dari seluruh cahaya tampak adalah cahaya biru. Dilansir UC Davis Health, sinar matahari adalah sumber cahaya biru alami, sedangkan sumber cahaya biru buatan antara lain lampu neon, TV LED, smartphone, monitor komputer, dan layar tablet.