Benarkah Cedera Kepala Meningkatkan Risiko Stroke?
Bahaya tersembunyi di balik trauma kepala berulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cedera kepala sering kali dianggap sebagai kejadian yang serius dan dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan.
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul, apakah cedera kepala dapat meningkatkan risiko stroke?
Penelitian menunjukkan bahwa cedera kepala dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini!
1. Hasil studi
Studi yang dilaporkan dalam American Neurological Association (ANA) menemukan bahwa individu yang mengalami cedera kepala, termasuk cedera kepala ringan, memiliki peningkatan risiko sebesar 32 persen untuk mengalami stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum.
Studi tersebut melibatkan analisis data dari Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC), yang melibatkan 12.813 orang dewasa dari berbagai komunitas di Amerika Serikat (AS), dengan melacak partisipan selama 30 tahun.
Hasilnya, ditemukan bahwa dari 2.158 orang yang mengalami cedera kepala, sebanyak 147 orang mengalami stroke iskemik.
Hasil studi menunjukkan bahwa risiko stroke setelah cedera kepala tampak serupa baik pada laki-laki maupun perempuan, serta pada kelompok ras yang berbeda.
Namun, temuan paling mencolok adalah bahwa mereka yang mengalami dua atau lebih cedera kepala memiliki peningkatan risiko stroke iskemik sebesar 94 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami cedera kepala.
Baca Juga: 7 Komplikasi Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.