WHO Ungkap 1 dari 6 Orang di Dunia Alami Kemandulan
Perawatan kesuburan bisa membuat orang jadi miskin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan laporan yang mengatakan 17,5 persen populasi orang dewasa mengalami ketidaksuburan (infertilitas). WHO mengatakan angka itu mewakili satu dari enam orang di seluruh dunia.
Laporan yang dibuat dalam 98 lembar halaman itu, menjelaskan bahwa negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memiliki angka lebih rendah, yakni 16,5 persen. Namun lebih dari itu, infetilitas itu mengidap semua lapisan dan tidak membeda-bedakan baik pria maupun perempuan.
Baca Juga: Mandul, Pria Ini Bagikan Kisah Tragisnya
Baca Juga: Ini 6 Makanan yang Berisiko Memicu Kemandulan, Batasi Konsumsinya
1. Infertilitas membuat orang tekanan dan stigma
Infertilitas, ketidaksuburan atau juga kemandulan telah dialami populasi orang dewasa secara global. Satu dari enam orang mengalami kemandulan dalam beberapa titik di kehidupan mereka. Angka itu merupakan perkiraan pertama dari prevalensi infertilitas dalam lebih dari satu dekade.
"Laporan itu mengungkapkan kebenaran penting, bahwa infertilitas tidak membeda-bedakan," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, dikutip The Hill.
"Sebagian besar orang yang terkena dampak menunjukkan kebutuhan untuk memperluas akses ke perawatan kesuburan dan memastikan masalah ini tidak lagi dikesampingkan dalam penelitian dan kebijakan kesehatan sehingga cara yang aman, efektif, dan terjangkau untuk menjadi orang tua tersedia bagi mereka yang mencarinya," jelasnya.
Infertilitas merupakan penyakit pada sistem reproduksi pria atau wanita. Ini didefinisikan dengan kegagalan mencapai kehamilan usai 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual teratur tanpa kondom. Mereka yang terkena dampaknya, mengalami tekanan, stigma dan kesulitan keuangan sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan psikososial.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Memicu Kemandulan, Hati-hati!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.