TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Pentingnya Kentut setelah Operasi

Menjadi indikator tidak adanya komplikasi

ilustrasi tidak bisa kentut (freepik.com/8photo)

Saat berada dalam pengaruh bius total, sebagian besar fungsi tubuh menjadi tidak aktif untuk sementara. Bagian tubuh ini tidak dapat merasakan sensasi, tidak bisa bergerak, dan tidak menyadari apa yang terjadi selama prosedur medis operasi.

Anestesi akan memperlambat pergerakan usus, meningkatkan risiko penyumbatan usus setelah operasi, yang dikenal sebagai post-operative ileus (POI). Ternyata, kentut pascaoperasi bisa menjadi indikator untuk memastikan fungsi usus bekerja dengan normal.

Kenapa kentut setelah operasi itu penting?

ilustrasi sakit perut (freepik.com/diana.grytsku)

Gerakan peristaltik normal di dalam usus sangat penting untuk memproses makanan dari mulut hingga akhirnya dikeluarkan melalui anus, mengutip laman Kementerian Kesehatan RI. 

Namun, sering kali kita tidak menyadari bahwa pergerakan usus tetap lambat setelah pulih dari operasi dan segera ingin makan. Usus membutuhkan waktu lebih lama untuk sepenuhnya pulih dari efek anestesi dibandingkan dengan organ tubuh lainnya setelah operasi.

Kemampuan untuk mengeluarkan gas (kentut) setelah operasi menjadi tanda bahwa saluran pencernaan pasien telah sepenuhnya pulih dan berfungsi dengan baik. Ini sekaligus menjadi tanda bahwa pasien terhindar dari risiko komplikasi POI. 

Kentut menandakan bahwa gas dalam perut sudah tidak terperangkap dan menjadikannya hal yang sangat diharapkan dalam beberapa jam setelah operasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya