Mengenal 3 Virus Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai
Jaga kebersihan dan makanan agar terhindar dari virus ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diare merupakan gangguan pencernaan yang membuat penderitanya buang air besar lebih sering daripada normalnya. Umumnya, seseorang bisa buang air besar sebanyak 1-2 kali dalam sehari. Sementara itu, frekuensi buang air besar saat diare bisa lebih dari itu, meskipun pada saat itu hanya mengonsumsi makanan ringan atau minum air.
Penyakit tersebut dapat dipicu oleh virus yang menular. Berikut penjelasan tiga virus penyebab diare yang perlu kamu ketahui beserta gejala yang ditimbulkan. Plus, cara pencegahan guna melindungi kesehatan.
Baca Juga: 6 Minuman untuk Dehidrasi karena Diare
1. Rotavirus
Virus penyebab diare yang pertama adalah rotavirus. Virus ini hanya menyerang bayi dan anak-anak. Rotavirus menular melalui mulut. Bayi atau anak-anak yang sudah terinfeksi Rotavirus bisa menularkannya kepada orang dewasa, melansir Healthline.
Gejala yang timbul akibat infeksi rotavirus biasanya akan muncul dalam waktu 2 hari setelah terinfeksi, melansir Centers for Disease Control and Prevention atau CDC. Selain diare, biasanya infeksi rotavirus juga disertai dengan gejala lain, seperti muntah dan hilangan nafsu makan.
Sebagai pencegahan, vaksin penangkal virus tersebut telah disetujui untuk bayi sejak tahun 2006 dengan nama vaksin rotavirus. Akan sangat diasarankan melakukan vaksinasi rotavirus pada bayi dan anak-anak sehingga bisa mencegah diare parah akibat virus terkait.
Baca Juga: 5 Penyebab Diare yang Penting untuk Diketahui, Gak Hanya Bakteri!