Gejala dan Cara Mengatasi Hipoglikemia yang Sering Muncul saat Puasa
Bisa terjadi pada orang dengan diabetes
Intinya Sih...
- Risiko hipoglikemia meningkat pada pasien diabetes yang berpuasa.
- Hipoglikemia saat puasa Ramadan bisa terjadi karena orang yang puasa menahan diri dan makan dan minum selama belasan jam.
- Selain itu, orang yang puasa yang memiliki diabetes cenderung mengalami lebih banyak hipoglikemia karena efek obat yang mereka konsumsi untuk mengendalikan diabetes selama periode puasa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa data menunjukkan bahwa dari 13 negara yang populasinya sebagian Muslim, yang sering didapatkan pada beberapa orang yang menjalani ibadah puasa adalah bahaya terjadinya komplikasi akut atau efek yang cepat terjadi akibat puasa dengan riwayat diabetes. Beberapa potensi risiko utama yang sering dijumpai adalah hipoglikemia, menurut laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).
Hipoglikemia atau gula darah rendah banyak dialami oleh seseorang saat berpuasa, khususnya bagi pasien diabetes dan gangguan kesehatan lainnya yang berkaitan dengan kadar gula darah. Kondisi ini terjadi karena kurangnya asupan glukosa dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Mengutip dari Mayo Clinic, hipoglikemia merupakan kondisi yang terjadi saat kadar gula darah (glukosa) darah turun hingga batas normal. Kadar gula darah saat puasa umumya sebesar 70 mg/dL. Jika kurang dari itu, itu menandakan hipoglikemia.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.