Ilustrasi pasien suspect corona. asia.nikkei.com
Data lain menunjukkan bahwa dari 2.449 pasien, 5 persen kasus berasal dari usia 19 tahun ke bawah. 29 persen kasus berasal dari kalangan usia 20-44 tahun dan 18 persen kasus berasal dari usia 45-54 tahun, ujar laman The New York Times.
18 persen lainnya berasal dari usia 55-64 tahun, 25 persen berasal dari kalangan usia 65-84 tahun dan 6 persen sisanya datang dari lansia di atas usia 85 tahun. Seiring bertambahnya usia, pasien semakin memerlukan rawat inap dan berisiko tinggi meninggal akibat infeksi virus.
Tetapi, laporan ini tidak menyebutkan apakah pasien memiliki faktor risiko seperti penyakit kronis atau sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Ini menunjukkan bahwa orang dari segala usia sama rentannya, harus melindungi kesehatan mereka sendiri dan tidak menularkannya ke orang lain.
Jangan remehkan menjaga kesehatan dan kebersihan lagi, ya. Bisa jadi kamu tidak merasakan dampak berarti dari terjangkit virus corona, tapi kamu bisa berpotensi menyebabkan orang lain mengalami dampak berarti dengan membawa virusnya tanpa kamu sadari.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)