Anemia hemolitik atau hemolytic anemia merupakan salah satu jenis anemia, yang mana terjadi kelainan saat proses penghancuran sel darah merah (disebut proses hemolisis), yakni ketika sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada pembentukannya.
Sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen. Jika sel darah merah jumlahnya kurang, maka kamu akan mengalami anemia. Ketika kamu mengalami anemia, sudah dipastikan kamu juga dapat mengalami kekurangan oksigen, sehingga tubuhmu tidak mampu bekerja secara optimal.
Dilansir eMedicineHealth, sebanyak 5 persen penderita anemia mengidap jenis anemia hemolitik. Angka kejadian anemia hemolitik akut relatif jarang, dengan prevalensinya 1-3 kasus per 100.000 penduduk dalam satu tahun.
Mengingat dampaknya yang bisa serius, yuk, kenali fakta-fakta seputar anemia hemolitik yang akan dijelaskan di bawah ini!