Beberapa jenis hantavirus dapat berkembang menjadi penyakit paru-paru yang langka namun parah yang disebut sindrom paru hantavirus (hantavirus pulmonary syndrome/HPS). HPS dapat dimulai dengan gejala seperti flu ringan tetapi dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa hari.
Jenis hantavirus lainnya diketahui dapat menyebabkan demam hemoragik dengan sindrom ginjal (hemorrhagic fever with renal syndrome/HFRS).
Seseorang yang terinfeksi hantavirus, termasuk yang dapat menyebabkan HPS dan HFRS, dapat mengalami gejala di mana saja antara satu hingga tiga minggu setelah terpapar.
Gejala sering kali dimulai dengan gejala ringan dan berkembang selama beberapa hari dan minggu. Seiring perkembangan penyakit, tanda-tanda yang menentukan adalah:
- Penumpukan cairan di paru-paru (edema paru).
- Kadar oksigen darah rendah (hipoksemia).
- Detak jantung cepat (takikardia).
- Tekanan darah rendah (hipotensi).
HPS
Meskipun banyak orang mengalami infeksi hantavirus ringan, tetapi beberapa infeksi hantavirus berkembang menjadi HPS. HPS pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan cairan, yang menyebabkan masalah paru-paru yang parah.
Pada awalnya, seseorang dengan HPS mungkin mengalami gejala mirip flu seperti:
- Demam.
- Kelelahan.
- Nyeri otot.
- Sakit kepala.
- Pusing.
- Menggigil.
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Nyeri perut.
Kemudian, seseorang dengan HPS mungkin mengalami batuk dan sesak napas yang disebabkan oleh penumpukan cairan di paru-paru. Gejala tersebut cenderung berkembang empat hingga 10 hari setelah gejala paling awal.
Bagi sebagian orang, HPS dapat berkembang menjadi gagal napas dan kematian. Angka kematian HPS tinggi, tetapi dapat bergantung pada virus menyerang dan di mana seseorang berada.
HFRS
HFRS adalah penyakit serius dengan gejala awal yang menyerupai HPS. Gejala biasanya berkembang dalam dua hingga empat minggu, tetapi bisa memakan waktu hingga delapan minggu untuk muncul.
Setelah muncul, gejala awal seperti flu berlangsung selama satu hingga tujuh hari. Setelah itu, gejala yang lebih serius dapat berkembang, yang dapat meliputi:
- Syok.
- Tekanan darah rendah.
- Kebocoran pembuluh darah.
- Retensi cairan.
- Gagal ginjal.
- Jumlah trombosit rendah (trombositopenia).
- Terlalu banyak cairan dalam tubuh (hipervolemia), terutama pada orang hamil.
Beberapa jenis hantavirus yang diketahui menyebabkan HFRS dapat berakibat fatal. Bahkan setelah pulih dari gejala yang paling serius, seseorang mungkin masih mengalami gejala ringan selama tiga hingga enam bulan berikutnya.