ilustrasi anus berdarah akibat kanker (pexels.com/Karolina Grabowska)
Pendarahan dari anus tidak boleh diabaikan dan harus dievaluasi oleh dokter. Ini karena ada banyak kemungkinan penyebabnya. Contohnya kanker kolorektal, polip, atau fisura ani. Dokter mungkin akan mencoba untuk mengesampingkan penyebab yang lebih serius ini sebelum mendiagnosis ambeien sebagai penyebab pendarahan anus.
Kalau ambeien pecah, sebagai pertolongan pertama kamu bisa menggunakan kain bersih atau pembalut haid. Ambeien bisa terus berdarah, terutama setelah buang air besar. Akan tetapi, seharusnya pendarahannya tidak banyak.
Selain itu, berendam air hangat untuk membersihkan perineum (sitz bath) juga bisa membantu meredakan nyeri dan menjaga kebersihan area rektum. Kamu bisa berendam dalam air 40 derajat Celcius selama 15 menit. Ini juga dapat membantu mengurangi gatal dan sensasi terbakar.
Hindari menambahkan garam, minyak, atau losion ke dalam air karena produk-produk tersebut bisa menyebabkan inflamasi.
Mengaplikasikan kompres dingin, seperti es yang dibungkus handuk, bisa membantu meringankan nyeri dan ketidaknyamanan.
Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti asetaminofen, juga bisa mengurangi nyeri. Namun, hindari minum ibuprofen untuk pendarahan ambeien karena obat ini bisa menyebabkan pendarahan lebih lanjut. Hindari juga obat yang mengandung kodein karena dapat menyebabkan sembelit
Selanjutnya, segera cari perawatan medis jika ambeien disertai gejala-gejala ini:
- Pendarahan banyak atau tak kunjung berhenti.
- Demam.
- Keluar nanah dari area yang terdampak.
- Nyeri parah.