Anemia defisiensi besi sering kali disebabkan oleh kehilangan darah, termasuk karena donor darah.
Faktor penyebab lainnya termasuk asupan zat besi dari makanan yang tidak memadai, kehilangan darah kronis (seperti akibat periode menstruasi yang berat atau pendarahan gastrointestinal), kehamilan, dan kondisi medis tertentu yang mengganggu penyerapan zat besi.
Zat besi sangat penting untuk menjaga hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi ketika sel darah merah tidak dapat mengangkut cukup oksigen.
Gejala anemia mungkin saja terjadi setelah mendonorkan darah, terutama jika kadar zat besi kamu rendah. Gejala-gejalanya antara lain:
- Pusing.
- Kelelahan.
- Kulit pucat.
- Tangan dan kaki dingin.
Jika mengalami salah satu gejala di atas setelah mendonorkan darah, konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.