ilustrasi serangan jantung (pixabay.com/Pexels)
Belum banyak yang mengenal istilah SUDEP. Ini adalah singkatan dari sudden unexpected death in epilepsy atau kematian mendadak yang tak terduga pada epilepsi. Sebagian besar kasus SUDEP terjadi saat kejang atau setelahnya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kemungkinan SUDEP disebabkan oleh:
- Perubahan pernapasan: Kejang bisa menyebabkan saluran napas tersumbat. Jika ini berlangsung terlalu lama, kadar oksigen dalam darah bisa berkurang dan membuat seseorang mati lemas.
- Perubahan irama jantung: Dalam kasus yang langka, kejang bisa membuat irama jantung berubah atau menyebabkan serangan jantung.
Diperkirakan, 1 dari 1.000 penderita epilepsi meninggal akibat SUDEP setiap tahunnya (Epilepsia, 2014). SUDEP lebih sering terjadi pada kelompok usia 21–40 tahun. Untuk mencegahnya, minumlah obat kejang secara teratur dan sesuai resep dokter.