ilustrasi mencuci tangan dengan sabun. (unsplash.com/Jason Jarrach)
Pencegahan flu singapura dapat dilakukan mulai dari menjaga kebersihan diri dan benda-benda yang berada di sekitar. Dilansir laman Kemenkes RI, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan flu singapura pada anak maupun dewasa:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, khususnya setelah buang air besar (BAB), mengganti popok anak, menyiapkan makanan, dan sebelum makan.
- Tidak berbagi alat makan dan minum, terutama di sekolah atau tempat penitipan anak.
- Tidak melakukan kontak fisik dengan seseorang yang sedang sakit.
- Menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin menggunakan tangan atau tisu.
- Rutin membersihkan benda-benda yang berpotensi menyalurkan virus, seperti gagang pintu, meja, remot TV, dan lainnya dengan benar.
- Beristirahatlah apabila mengalami gejala-gejala flu singapura. Jangan keluar rumah sebelum gejala-gejala tersebut benar-benar hilang.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa flu singapura sebenarnya bukanlah penyakit yang mematikan. Namun kita harus tetap waspada karena penyakit ini sangat menular, bahkan bisa menyebar lewat udara. Apabila mengalami gejala dari penyakit tersebut, segeralah beristirahat di rumah dan hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Referensi
Kemenkes RI. Diakses pada April 2024. Mengenal Flu Singapore dan Perawatannya.
Kemenkes RI. Diakses pada April 2024. Kenali Penyakit Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) pada Anak di Masa Peralihan Musim.
CDC. Diakses pada April 2024. How to Treat Hand, Foot, and Mouth Disease.
Mayo Clinic. Diakses pada April 2024. Hand-foot-and-mouth disease.