ilustrasi abses gigi (nyp.org/Healthwise)
Lamanya waktu yang dibutuhkan infeksi gigi hingga bisa berakibat fatal bisa berbeda-beda. Berikut ini rinciannya, dirangkum dari laman Healthline.
Abses akibat kerusakan gigi butuh waktu beberapa bulan untuk berkembang. Ini karena proses pembusukan butuh waktu cukup lama untuk mencapai dan merusak pulpa di bagian tengah gigi.
Sementara itu, cedera atau trauma pada gigi memungkinkan bakteri masuk ke dalam gigi lebih cepat. Hal ini bisa terjadi karena cedera seperti gigi retak atau patah.
- Setelah abses terbentuk, ini yang akan terjadi
Kalau abses sudah terbentuk, kamu biasanya akan mengalami bengkak dan nyeri berdenyut di sekitar gigi yang rusak, walaupun gejala tersebut bisa saja terjadi sebelum abses berkembang pada gigi yang berlubang.
Lalu, bagaimana cara membedakannya?
Studi kasus penyakit serius atau kematian akibat infeksi gigi sering kali menggambarkan sakit gigi terus-menerus yang berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, sebelum akhirnya mencari perawatan medis darurat (British Dental Journal, 2001).
Dalam banyak studi kasus, sakit gigi diobati dengan antibiotik selama jangka waktu ini. Namun, antibiotik saja biasanya tidak efektif untuk mengobati abses gigi. Kerusakan gigi juga perlu diobati, baik dengan pencabutan atau perawatan saluran akar jika gigi masih bisa diselamatkan.
Kalau abses gigi tidak diobati selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, abses bisa menyebar ke area lain seperti rahang, leher, dan otak. Hal ini dapat menyebabkan gejala serius seperti kesulitan menelan, kesulitan bernapas, dan ketidakmampuan membuka mulut. Pada titik ini, jika perawatan tidak diberikan, kematian dapat terjadi, terkadang dalam hitungan hari.