Bahasan soal HIV dan program kehamilan sering kali terasa seperti topik yang sensitif, penuh kekhawatiran, dan juga dipenuhi berbagai miskonsepsi. Banyak orang dengan HIV merasa seolah-olah peluang mereka untuk membangun keluarga sangat kecil karena risiko penularan yang masih ditakuti banyak orang. Padahal, dengan perkembangan dunia medis saat ini, peluang untuk memiliki keturunan yang sehat tetap terbuka lebar.
Faktanya, banyak pasangan dengan salah satu atau kedua pihak yang hidup dengan HIV berhasil memiliki anak tanpa menularkan virus tersebut. Kuncinya ada pada pengobatan teratur, perencanaan yang matang, serta pendampingan tenaga medis. Lalu, apakah HIV benar-benar memengaruhi kesuburan? Dan bagaimana peluang kehamilan tetap aman? Mari kita bahas satu per satu.
