Intrauterine device (IUD) atau kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah metode kontrasepsi populer. Perangkat berbentuk T ini dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
Menurut tinjauan ilmiah dalam International Journal of Women's Health tahun 2019, KB IUD adalah metode pencegah kelahiran yang efektif. Tingkat kegagalannya sekitar 0,1 persen.
Berdasarkan lapisannya, ada dua jenis IUD. IUD berlapis tembaga mencegah sperma membuahi sel telur dengan menggunakan ion tembaga, yang beracun bagi sperma. Dilansir MedlinePlus, jenis ini bisa bertahan dalam rahim hingga 10 tahun.
Sementara itu, IUD yang melepaskan progestin mengentalkan serviks untuk mencegah sperma memasuki rahim. Ini juga sebagian menekan ovulasi dan lapisan rahim yang mencegah implantasi. IUD jenis ini dapat bertahan dari 3–8 tahun.
IUD bisa dilepaskan kapan pun, dan ada beberapa alasan kenapa beberapa perempuan ingin melepasnya. IUD harus dilepas oleh tenaga medis profesional, jangan melepasnya sendiri di rumah. Kenapa? Cari tahu jawabannya di bawah ini!