ilustrasi dokter sedang memeriksa anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Jangan menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan penyebab, lebih baik fokus pada kesembuhan. Makin cepat kelainan tulang terdeteksi, makin efektif pengobatan dan makin besar peluang untuk sembuh.
Jika kondisinya belum parah, dokter akan merekomendasikan pengobatan non bedah, misalnya memberikan suplemen vitamin D yang harus dikonsumsi secara rutin. Pastikan dosisnya tepat karena kelebihan vitamin D bisa menimbulkan dampak negatif. Pemberian suplemen biasanya dikombinasikan dengan program rehabilitasi medik, yang mana tulang anak dilatih agar bisa berfungsi dengan baik.
Namun, jika tidak ada perubahan yang signifikan, dokter akan merekomendasikan pengobatan operatif. Ini bertujuan untuk memposisikan tulang agar bisa tumbuh dengan baik. Setelah itu, akan diikuti dengan program rehabilitasi medik untuk melatih dan mengembalikan fungsi tulang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa membedong bayi tidak akan menyebabkan tulang kaki anak menjadi huruf X atau O. Share tulisan ini, yuk, untuk meluruskan kekeliruan yang beredar di masyarakat!