ilustrasi bumbu mi instan (vecteezy.com/roshchyn)
Mi atau ramen instan, yang sering kali mengandung tinggi sodium atau natrium dan rendah nilai gizinya, dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Kandungan natrium yang tinggi dalam mi instan berpotensi meningkatkan kadar kalsium dalam urine, yang jika dikombinasikan dengan produk limbah lainnya, dapat mengakibatkan batu ginjal.
Selain itu, mi instan kekurangan mineral penting seperti sitrat dan magnesium, yang mendukung fungsi ginjal yang sehat secara keseluruhan dan mengurangi risiko batu ginjal.
Satu porsi mi instan dapat mengandung antara 397–3.678 mg sodium per 100 gram porsi, terkadang bahkan lebih. Padahal, batas konsumsi natrium harian adalah 2.000 mg per hari (setara dengan 1 sendok teh garam per orang per hari atau 5 gram per orang per hari).
Saat menikmati mi instan, pertimbangkan untuk mengurangi asupan garam dengan menggunakan jenis mi rendah natrium atau sedikit saja bumbu dapur, dan menambahkan sayuran segar atau kukus untuk meningkatkan rasa. Ini akan membantu mencegah batu ginjal.