Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasien kanker (freepik.com/freepik)

Secara umum, sarkoma merupakan jenis kanker yang tumbuh di area jaringan lunak. Kanker ini paling umum terjadi pada tulang, otot, tendon, tulang rawan, saraf, dan pembuluh darah di lengan dan kaki. Akan tetapi, kanker ini juga bisa tumbuh di area lain, termasuk rahim atau uterus.

Jika perempuan didiagnosis dengan kanker sarkoma, apakah mereka bisa hamil? Ini jawaban dari dokter.

1. Apakah pasien kanker sarkoma bisa hamil?

ilustrasi pasien kanker (pexels.com/Ivan Samkov)

Menurut dr. Pungky Mulawardhana, SpOG(K)Onk, spesialis kebidanan dan kandungan konsultan ginekologi onkologi, pasien sarkoma memiliki tingkat kesembuhan yang lebih kecil dibandingkan dengan kanker lainnya. 

"Secara umum sarkoma ini memiliki prognosis yang lebih jelek atau angka kemungkinan sembuh rata-rata lebih kecil," jelas dr. Pungky saat dihubugni IDN Times pada Selasa (20/2/2024). 

Dalam kasus sarkoma rahim, kanker akan menyerang otot rahim. Dokter Pungky mengatakan bahwa sarkoma tidak terlalu merespons terhadap terapi kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi. 

"Sarkoma ini radio-resistance dan chemo-resistance, jadi pengobatan terbaik adalah operasi atau surgical (pengangkatan rahim)," jelas dr. Pungky. 

"Kalau rahimnya diangkat, secara otomatis pasien tersebut tidak bisa hamil," tambahnya. 

2. Kenapa rahim pasien kanker sarkoma harus diangkat?

Editorial Team

Tonton lebih seru di