ilustrasi vaksinasi (pixabay.com/kfuhlert)
Menurut WHO, hasil studi observasi menunjukkan vaksin smallpox efektif memberi perlindungan terhadap mpox hingga 85 persen. Vaksin smallpox dan vaksin mpox dikembangkan dari virus vaccinia karena dapat memberikan perlindungan silang (cross-protection) terhadap kelompok virus yang sama, yaitu orthopoxvirus.
Dengan kata lain, penyebab smallpox dengan mpox serta virus vaccinia (komponen dalam vaksin smallpox) masih berkerabat dekat sehingga dapat memberikan perlindungan.
Walaupun vaksin mpox telah tersedia, tetapi WHO tidak merekomendasikan vaksinasi massal layaknya COVID-19. Untuk saat ini, pemberian vaksin mpox ditujukan untuk kelompok berisiko tinggi tertular cacar monyet, misalnya mereka yang kontak erat dengan penderita cacar monyet.
Meskipun sudah pernah terinfeksi cacar air atau sudah mendapat vaksinasi cacar air, itu hanya memberi perlindungan terhadap cacar air, sehingga tetap bisa terinfeksi mpox jika tidak melakukan langkah pencegahan. Sebab, cacar air dan mpox disebabkan oleh virus yang berbeda.
Vaksin yang dapat memberikan perlindungan terhadap mpox adalah vaksin smallpox, karena termasuk kelompok virus yang sama dengan mpox, yaitu orthopoxvirus.
Referensi
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Agustus 2024. Mpox.
World Health Organization. Diakses pada Agustus 2024. Mpox.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada Agustus 2024. Jadwal Imunisasi Anak IDAI 2023.
Infeksi Emerging Kemenkes RI. Diakses pada Agustus 2024. Frequently Asked Questions (FAQ) Mpox.