ilustrasi berlatih berjalan (freepik.com/freepik)
Polio termasuk penyakit yang berbahaya bagi anak karena dapat menimbulkan kelumpuhan permanen dan belum ada obatnya. Mengutip penjelasan Mayo Clinic, penanganan polio hanya fokus untuk mengurangi gejala, mempercepat pemulihan, dan mencegah komplikasi.
Perawatan suportif bisa meliputi pereda nyeri, ventilator untuk membantu pernapasan, dan terapi fisik untuk mencegah kelainan bentuk dan hilangnya fungsi otot. Terapi panas dan terapi fisik yang dilakukan dapat menstimulasi otot. WHO menyebutkan bahwa penanganan tersebut dapat membantu meningkatkan mobilitas, tetapi tidak dapat mengembalikan kelumpuhan permanen akibat polio.
Kelumpuhan permanen akibat polio tidak ada obatnya sehingga tidak dapat disembuhkan. Penanganan yang dilakukan hanya untuk mengurangi gejala, mempercepat pemulihan, dan mencegah komplikasi. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan polio dengan cara melengkapi imunisasi polio serta menerapkan PHBS.