ilustrasi orang mendapatkan vaksin (unsplash.com/Mufid Majnun)
Normalnya, pengobatan suatu penyakit baru dilakukan setelah gejalanya muncul. Namun, hal itu gak berlaku bagi rabies. Sebaliknya, pengobatan rabies harus dilakukan dengan cepat sebelum gejalanya muncul. Pasalnya, jika gejala sudah muncul, itu artinya virus sudah menjangkit sistem saraf pusat. Jika sudah begitu, rabies gak mungkin bisa disembuhkan. Dilansir Medical News Today, kabar baiknya, orang yang sudah digigit tetap bisa mencegah virus rabies untuk mencapai sistem saraf pusat. Jadi, segera setelah digigit, cuci bagian luka dan area sekitarnya secara menyeluruh dengan menggunakan air dan sabun minimal selama 15 menit. Setelah itu, segera pergilah ke rumah sakit untuk melakukan penanganan darurat yang disebut dengan postexposure prophylaxis (PEP).
Penanganan darurat atau PEP ini meliputi suntikan imunoglobulin rabies (HRIG) untuk mencegah virus menginfeksi tubuh dan biasanya dilakukan di area dekat gigitan. Selain itu, pasien juga akan mendapatkan vaksinasi rabies yang disuntikkan di lengan. Jika belum pernah mendapatkan vaksinasi rabies sebelumnya, pasien akan mendapatkan empat suntikan vaksin dalam kurun waktu 1 bulan dan suntikan kelima jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sementara, orang yang sudah melakukan vaksinasi rabies sebelumnya hanya akan mendapatkan dua suntikan vaksin dalam jangka waktu 3 hari setelah terpapar.
Rabies memang bukan penyakit kaleng-kaleng dan bisa berakibat fatal. Namun, penanganan cepat bisa membantu mencegah virus bergerak ke sistem saraf pusat dan menyelamatkan nyawa orang yang terpapar. Bagi kamu yang akan bepergian ke negara dengan paparan rabies tinggi, bekerja dengan hewan, atau memiliki hewan peliharaan, vaksinasi rabies sangatlah dibutuhkan, baik untuk hewan peliharaan maupun orang yang berinteraksi. Jika kamu tergigit hewan, terutama hewan liar, penting untuk selalu beranggapan bahwa kamu sudah terpapar rabies dan lakukan pengobatan ke rumah sakit dengan cepat untuk berjaga-jaga.
Referensi
“About Rabies”. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses September 2025.
“Healthdirect: Rabies”. Healthdirect Australia. Diakses September 2025.
“Rabies”. Cleveland Clinic. Diakses September 2025.
“Rabies: Causes, Symptoms & Treatment”. Mayo Clinic. Diakses September 2025.
“Rabies in Animals”. News-Medical. Diakses September 2025.
“Rabies: Fact Sheet”. World Health Organization (WHO). Diakses September 2025.