Pada Jumat (23/10/2020) kemarin, raksasa farmasi Inggris-Swedia, AstraZeneca, menyatakan akan melanjutkan uji coba vaksin COVID-19, AZD1222.
Sebelumnya, pada hari Rabu (21/10/2020), Wall Street Journal memberitakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberi lampu hijau bagi perusahaan farmasi tersebut untuk melanjutkan pengembangan vaksin.
"Perizinan untuk memulai kembali uji coba klinis di seluruh dunia adalah kabar baik karena memungkinkan kami untuk melanjutkan pengembangan vaksin demi mengalahkan pandemi ini. Kita harus berkaca pada kehati-hatian yang ditunjukkan oleh regulator independen untuk melindungi masyarakat dan memastikan vaksin tersebut aman sebelum disetujui untuk digunakan,” papar CEO AstraZeneca, Pascal Soriot, dalam sebuah keterangan resmi di laman AstraZeneca.
Selain AstraZeneca, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Johnson & Johnson (J&J), hari Jumat kemarin juga mengabarkan bahwa mereka akan melanjutkan proses rekrutmen peserta percobaan vaksin COVID-19, melansir Reuters.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.