Ataksia Friedreich atau Friedreich's ataxia (FA) adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan kerusakan progresif pada sistem saraf dan masalah pada gerakan. Kondisi ini ditandai dengan degenerasi jaringan saraf pada sumsum tulang belakang dan saraf yang mengendalikan gerakan lengan dan juga kaki.
Nama penyakit ini berasal dari dokter asal Jerman, Nikolaus Friedreich, yang pertama kali menemukannya pada tahun 1863.
FA adalah bentuk paling umum dari ataksia herediter (diturunkan dalam keluarga), terhitung sekitar 50 persen dari semua kasus ataksia dan sekitar 75 persen pada pasien di bawah 25 tahun, mengutip laporan dalam StatPearls. Prevalensinya secara global adalah 1 dari 40.000. Kondisi ini sering terjadi di Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Utara. FA lebih umum pada populasi kulit putih daripada ras lain karena mutasi diperkirakan berasal dari nenek moyang Eropa yang sama.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut informasi seputar ataksia Friedreich yang perlu kamu ketahui.