Kuku Sulit Tumbuh Tanda Awal Penyakit Arteri Perifer? (pexels.com/RDNE Stock project)
Teknologi Auryon Laser Atherectomy telah digunakan luas di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, dan menjadi terapi rutin di kawasan Asia Pasifik seperti Thailand, Korea Selatan, dan Singapura. Salah satu ahli vaskular berpengalaman yang aktif menggunakannya adalah dr. Kalpana dari Sengkang General Hospital, Singapura, yang menjadi pembimbing dalam tindakan pertama di Indonesia.
“Auryon sudah terbukti aman dan efektif di berbagai negara. Ia menjadi solusi bagi pasien dengan penyumbatan kompleks yang dulu sulit ditangani,” ujar dr. Kalpana, Vascular Specialist dari Sengkang Hospital, Singapura.
Workshop Pertama di Indonesia: Langsung Tangani Pasien Nyata
Dunia kedokteran vaskular Indonesia memasuki babak baru. Melalui workshop Auryon Laser Atherectomy yang digelar di RS Fatmawati Jakarta pada 20 September 2025, dokter-dokter vaskular nasional untuk pertama kalinya menerapkan teknologi laser canggih secara langsung pada pasien Peripheral Artery Disease (PAD). Sebuah langkah yang menunjukkan kemajuan nyata dalam praktik medis minimal invasif di Tanah Air.
Workshop ini menghadirkan para dokter vaskular terkemuka dari dalam dan luar negeri. Di antaranya Dr. dr. Raden Suhartono, Sp.B, Subsp.BVE(K) selaku Kepala Divisi Vaskular RSCM, dr. Harsya Dwindaru Gunardi, Sp.B, Subsp.BVE(K) konsulen bedah vaskular RS Fatmawati, dr. Andrew Jackson Yang, Sp.B, Subsp.BVE(K) konsulen bedah vaskular dari RS St. Carolus, serta dr. Andy Lesmana, Sp.B, trainee bedah vaskular. Dari luar negeri, turut hadir dr. Kalpana, Vascular Specialist dari Sengkang General Hospital, Singapura, yang berbagi pengalaman penerapan teknologi serupa di negaranya.
“Ini pertama kalinya teknologi laser digunakan langsung untuk pasien PAD di Indonesia. Kami tidak hanya belajar teknologi baru, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pasien,” ujar dr. Harsya Dwindaru Gunardi, dokter vaskular RS Fatmawati, kepada IDN TIMES.
Dengan terselenggaranya workshop ini, Indonesia kini bergabung dengan jajaran negara yang telah mengadopsi terapi endovaskular berbasis laser, sekaligus menegaskan komitmen tenaga medis dalam negeri untuk terus meningkatkan kompetensi dan menghadirkan inovasi pengobatan vaskular terkini bagi masyarakat.