Penyakit HIV/AIDS sudah tidak asing lagi dibicarakan. Tidak hanya menular melalui hubungan seksual, jarum suntik, dan produk darah, HIV menyebar dari ibu ke bayinya ketika hamil, melahirkan, serta proses menyusui. Melihat cara penyebarannya, kita dapat memahami HIV bukan cuma penyakit orang dewasa. Kelompok usia anak-anak termasuk bayi juga bisa terserang.
Buku berjudul Keperawatan HIV/AIDS menjelaskan anak dengan HIV kerap mengalami infeksi bakteri, gangguan tumbuh kembang, limfadenopati, dan sariwan pada mulut. Pada awal infeksi, gejala tidak tampak dan sulit teridentifikasi. Cara mengetahui diagnosis dengan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.
Bagaimana cara diagnosis HIV pada anak? Yuk, simak informasi lengkapnya sampai selesai!