Kehamilan merupakan momen yang indah dan mengharukan bagi setiap pasangan yang sedang mendambakan kelahiran si kecil. Namun, momen tersebut bisa menjadi menegangkan dan menakutkan saat sang ibu ternyata menderita diabetes gestasional.
Melansir data International Diabetes Federation, pada tahun 2021 ditemukan setidaknya 21.1 juta atau 16.7 persen kelahiran bayi mengalami hiperglikemia akibat dari diabetes gestasional yang diderita ibunya. Kasus ini sangat umum ditemukan pada negara dengan penghasilan rendah dan kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.
Diabetes gestasional sendiri memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan ibu dan anak yang dilahirkan. Tak hanya selama proses mengandung dan melahirkan saja, namun hingga si anak dewasa. Lalu, apa saja bahaya diabetes gestasional untuk ibu dan bayi? Yuk, kita cari tahu bersama!