"Kayaknya kalau lagi panas gini, enaknya minum yang nyess gak sih?" - kata orang-orang.
Siang-siang terik dan panas memang paling enak minum softdrink dicampur es, apa lagi minuman itu mengandung soda. Segar bukan?
Tapi kamu perlu perhatikan, di balik nikmatnya minuman tersebut ada bahaya yang sedang mengintai tubuh kamu. Inilah beberapa efek negatif minum soda untuk tubuh. Simak ya!
Dilansir dari washingtonpost.com, soda mengandung banyak gula dan kalori, yang menyebabkan obesitas, diabetes, dan ketidakseimbangan gula darah. Jumlah glukosa tersebut melebihi ambang batas gula harian. Hal itu tentunya sangat berpengaruh terhadap kenaikan berat badan yang berisiko terkena obesitas.
Diabetes merupakan penyakit yang sering menghantui kalangan penggemar makanan dan minuman manis. Ini ditandai dengan peningkatan gula darah karena resistensi atau kekurangan insulin. Dikutip dari healthline.com, terdapat fakta yang menyebut minum sesedikit kaleng soda manis per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Ada sebuah studi lain baru-baru ini yang mengamati konsumsi gula dan diabetes di 175 negara. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk setiap 150 kalori gula per hari (sekitar 1 kaleng soda) meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 1,1 persen.
Diketahui bahwa terlalu banyak soda dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Ada hal lain yang lebih mengerikan dibanding itu semua, yaitu penyakit ginjal. Menurut penelitian yang dilansir dari nytimes.com, penyakit ginjal bisa dipicu minuman bersoda yang berjenis kola.
Kola mengandung asam fosfat tingkat tinggi. Zat tersebut telah dikaitkan dengan batu ginjal dan masalah ginjal lainnya. Sebuah penelitian dari jurnal Epidemiology menemukan bahwa minum dua atau lebih kola sehari berkaitan dengan dua kali lipat risiko penyakit ginjal kronis.
Darah tinggi sangat ditakuti karena bisa menyebabkan stroke dan kematian. Penyebabnya sangatlah banyak, salah satunya adalah minuman bersoda. Dikutip dari medicalnewstoday.com, mengonsumsi minuman bersoda seperti kola bisa membuat tekanan darah menjadi naik.
Sudah diketahui bahwa minuman manis meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, termasuk gula darah tinggi. Penelitian pada manusia baru-baru ini mencatat hubungan yang kuat antara asupan gula dan risiko penyakit jantung di semua populasi.
Dilansir dari healthline.com, sebuah studi pada 40 ribu pria menemukan bahwa mereka yang minum 1 minuman manis per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi mengalami serangan jantung. Hal itu cukup tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi minuman manis.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, mengonsumsi minuman berkarbonasi memindahkan lebih banyak udara ke saluran pencernaan kamu, yang dapat menyebabkan perut kembung, bersendawa, atau gas berlebih dalam lambung.
Selain itu, aspartam (pemanis buatan yang ditemukan dalam soda diet) juga bisa menyebabkan masalah bagi usus kamu. Dilansir dari livestrong.com, pemanis buatan dapat merusak mikrobioma usus yang efeknya kesulitan mencerna makanan secara normal. Perut dan usus kamu juga bisa meradang, kram, sembelit, dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Penyakit paling ditakuti seluruh manusia adalah kanker. Sebab, kecil peluangnya jika kanker sudah menginjak stadium atas.
Dilansir dari healthline.com, dilakukan sebuah studi yang melibatkan lebih dari 60 ribu orang dewasa. Hasilnya mereka menemukan bahwa partisipan yang minum 2 atau lebih soda gula per minggu 87 persen lebih mungkin untuk terkena kanker pankreas daripada mereka yang tidak minum soda.
Jadi, itulah beberapa efek yang mengerikan dari minuman bersoda. Mulai sekarang, kurangilah mengonsumsi minuman bersoda dan minum-minuman tidak sehat lainnya. Beralihlah ke air putih yang sudah jelas sehat untuk tubuh.