Sementara para peneliti mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengetahui efek kopi untuk vitalitas, kafein sendiri diketahui dapat merelakskan arteri helicine pada penis. Alhasil, aliran darah ke penis jadi lebih deras sehingga ereksi bisa tahan lama. Efek tersebut juga dihasilkan oleh sildenafil.
Jadi, bagaimana jika digabungkan? Dikhawatirkan, penis bisa terus-menerus ereksi. Hal ini juga tidak baik. Kondisi yang disebut priapismus ini bisa membuat penis kekurangan oksigen. Dilansir Mayo Clinic, priapismus hingga lebih dari 4 jam bisa merusak jaringan penis sehingga mengakibatkan impotensi.
Selain berinteraksi dengan kandungan nitrat pada obat nitrogliserin yang dikonsumsi oleh pasien jantung, hipertensi, hingga diabetes, BPOM RI memperingatkan bahwa sildenafil dapat menyebabkan berbagai efek samping parah, seperti:
- Mual.
- Diare.
- Kemerahan pada kulit.
- Kejang.
- Denyut jantung tidak teratur.
- Gangguan penglihatan atau kebutaan mendadak.
- Kematian.
Kemudian, bukan tidak mungkin kafein dalam kopi justru malah mengalahkan efek yang seharusnya ditawarkan oleh sildenafil. Akibatnya, obat jadi seolah tak ada manfaatnya.