Berbagai macam metode digunakan untuk memasak daging supaya memberikan hasil akhir yang empuk. Salah satu metode yang akhir-akhir ini tengah populer digunakan adalah dengan menambahkan paracetamol saat memasak.
National Agency for Food and Drugs Administration and Control (NAFDAC) Nigeria telah memberi peringatan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penyalahgunaan obat yang bisa berakibat pada kegagalan ginjal dan berimbas ke hati, menurut situs The Guardian.
Penggunaan parasetamol untuk melunakkan daging dan kacang-kacangan saat memasak mungkin dianggap sebagai cara untuk menghemat biaya. Namun itu memiliki implikasi kesehatan yang serius dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Paracetamol sendiri merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan demam, termasuk dalam golongan obat yang disebut analgesik dan antipiretik.
Badan tersebut mencatat bahwa makanan memberikan dukungan nutrisi bagi kehidupan, sedangkan obat adalah zat yang digunakan dalam pengobatan, penyembuhan, dan pencegahan penyakit.
Ia memperingatkan bahwa makanan bukanlah obat dan merupakan kebutuhan hidup, sedangkan obat diindikasikan untuk/atau melawan penyakit.
Ketika obat digunakan untuk memasak, obat tersebut dihidrolisis atau dipecah menjadi beberapa komponen, termasuk 4-aminofenol, bahan kimia yang sangat beracun bagi ginjal dan hati.