ilustrasi bayi baru lahir (pexels.com/Casey Clausen)
Bayi sering bersin adalah kondisi yang normal. Bahkan, ini merupakan respons bayi yang sangat umum, bersamaan dengan cegukan, menguap, atau sendawa.
Dilansir Verywell Family, bersin dapat membantu mengeluarkan kotoran atau partikel lainya yang mengganggu hidung, seperti debu, bulu, ASI atau air liur yang mungkin masuk ke hidung saat menyusu. Hal ini juga merupakan respons alami untuk membantu pernapasannya lebih baik.
Laman What to Expect menjelaskan, bahwa bayi di bawah usia enam bulan lebih banyak bernapas melalui hidung, tidak seperti orang dewasa yang bisa menggunakan hidung dan mulut. Oleh karena itu, ketika hidung mereka mengalami gangguan atau tersumbat, mereka biasanya akan sering bersin untuk menjaga saluran napasnya tetap bersih.
Ketika usianya di atas enam bulan hingga 12 bulan -- atau bayi sudah mulai makan makanan padat, bayi biasanya mulai bernapas lebih banyak dari mulut. Sehingga intensitas bersin mungkin juga berkurang.
Lebih lanjut, laman Flo menambahkan, bersin adalah respons syaraf yang sehat pada bayi. Ini menandakan sistem saraf mereka bekerja dengan baik sebab bersin merupakan refleks yang diatur oleh sistem saraf.