Akhir-akhir ini, kamu mungkin sering menjumpai iklan yang mempromosikan produk pembersih dan perawatan pribadi tanpa kandungan SLS (sodium lauryl sulfate). Kenapa ya kira-kira?
Dalam beberapa produk tersebut, SLS sering kali memang mendapat reputasi kurang baik. Hal ini bukan tanpa alasan, ada beberapa klaim populer yang menyebutkan bahwa SLS dapat mengiritasi kulit dan membuatnya kering. Bahkan, ia juga disebut dapat menyebabkan kanker atau karsinogenik.
Tak heran jika akhirnya banyak pihak mengampanyekan produk anti-SLS. Namun, benarkah produk dengan kandungan bahan kimia tersebut berbahaya bagi kulit dan harus dihindari?
Dirangkum dari jurnal Environmental Health Insights tahun 2015 dan sumber pendukung lainnya, inilah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang SLS dan kontroversi terkait klaim kesehatannya. Simak sampai tuntas, ya!