ilustrasi peluncuran vaksin NusaGard pada Selasa (2/8/2023) (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)
Produk lokal vaksin HPV juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia. Vaksin ini nantinya akan dimasukkan dalam Program Imunisasi Nasional. Program ini nantinya akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Ini sekaligus menjadi upaya untuk mendukung strategi global Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempercepat eliminasi kanker serviks secara global. Pemberian vaksin HPV ditargetkan untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD/sederajat, atau anak 9–13 tahun.
"Bio Farma hadir untuk memberikan aksesibilitas, memastikan akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan terkait kanker serviks, dari mulai deteksi hingga vaksinasi," tambah Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya.
Upaya-upaya pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi kanker serviks di Indonesia tentunya membutuhkan partisipasi dari semua lapisan masyarakat. Yuk, lakukan imunisasi lengkap untuk anak-anak kita!