Jika kamu perhatikan, terkadang kamu akan menemukan tanggal kedaluwarsa pada botol hand sanitizer. Biasanya, produsen akan mencantumkan waktu tiga tahun sejak tanggal membuatan, sampai produk ini memasuki masa kedaluwarsa.
Masih dari livescience.com, alkohol disebut sebagai bahan kimia yang stabil, karena itu konsentrasinya tidak akan berubah selama disimpan dalam wadah bersegel dengan suhu ruang. Namun, hal berbeda bisa saja terjadi pada alkohol di dalam hand sanitizer.
Kemasan yang sering dibuka plus paparan udara pada pemakaian yang sering dan berulang, bisa membuat kandungan alkohol di dalamnya menguap. Hal ini membuat konsentrasi alkohol berkurang sehingga tidak efektif lagi dalam membunuh kuman.
Seperti disebutkan di poin 2, alkohol hanya bisa membunuh kuman jika kandungannya minimal 60 persen. Jadi kesimpulannya, hand sanitizer-mu tidak bisa dipakai lagi bukan karena kedaluwarsa, melainkan karena sudah tidak efektif dalam menanggulangi virus. Jadi usahakan untuk menutup rapat-rapat kemasan jika sedang tidak dipakai.