ilustrasi cacar air (medicalnewstoday.com)
Sama-sama disebabkan oleh virus varicella-zoster, cacar air dan cacar api merupakan dua kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan. Melansir beberapa sumber, berikut perbedaan antara cacar air dan cacar api.
Gejala awal cacar air berupa demam, sakit kepala, dan rasa lelah. Sementara itu, pada cacar api, gejala sering kali diawali dengan rasa kesemutan, gatal, dan nyeri yang menusuk.
Umumnya cacar air sembuh dalam 1 minggu yang ditandai lenting mengering, terbentuk keropeng, dan mengelupas. Di sisi lain, cacar api memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama, yaitu sekitar 3 hingga 5 minggu.
Setelah gejala awal, ruam dan lenting berisi cairan akan muncul. Pada cacar air, terjadi di sekitar wajah, lengan, dada, perut dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Lain halnya dengan cacar api yang biasanya hanya terjadi di salah satu sisi tubuh, termasuk dada, perut, punggung, sekitar pinggang atau wajah.
Dalam hal penularan, cacar air merupakan penyakit menular. Virus dapat menyebar ke orang lain lewat udara, seperti saat penderita batuk atau bersin maupun bersentuhan dengan cairan dari lenting kulit penderita.
Sementara itu, cacar api tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain. Namun, apabila penderita cacar api kontak langsung dengan orang yang belum mengalami cacar air, orang tersebut bisa tertular dan berisiko terkena cacar air.