Di sisi lain, NHS mengatakan ada opsi lainnya untuk mengatasi masalah kulit ini, yaitu dengan desensitisasi dan treatment sinar UV. Tujuannya untuk meningkatkan daya tahan kulit terhadap sinar matahari. Intensitasnya kurang lebih 3 kali seminggu selama 4-6 minggu.
Dengan terapi ini, diharapkan kulit bisa membangun daya tahan terhadap paparan sinar UV secara bertahap. Selain itu, penuhi asupan vitamin D harian, baik dari makanan ataupun lewat suplemen sesuai anjuran dokter.
Itulah penjelasan tentang alergi sinar matahari alias erupsi cahaya polimorfik. Bila kamu mengalami gejala ruam, kemerahan, muncul benjolan kecil, atau timbul bercak di kulit setelah terpapar matahari, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin, ya!