ilustrasi korek kuping atau cotton buds (pexels.com/Karolina Grabowska)
Dilansir Patient, beberapa orang melaporkan bahwa air, sabun, sampo, semprotan rambut, dan sebagainya yang masuk ke telinga dapat menyebabkan iritasi atau gatal. Rasa gatal dapat menyebabkan kamu menusuk atau menggaruk saluran telinga dengan jari atau korek kuping. Ini dapat merusak kulit di saluran telinga dan menyebabkan peradangan. Kulit yang meradang dapat dengan cepat terinfeksi.
Beberapa orang mencoba membersihkan telinga mereka dengan korek kuping. Langkah tersebut bukan cuma tidak perlu, tetapi juga dapat merusak kulit di saluran telinga. Oleh karena itu, kamu dapat mencegah infeksi saluran telinga dengan hal-hal berikut:
- Tidak menggaruk atau menyodok saluran telinga dengan jari, korek kuping, handuk, dan sebagainya.
- Jangan membersihkan saluran telinga dengan korek kuping. Mereka mungkin menggaruk atau mengiritasi dan dapat mendorong kotoran dan kotoran lebih jauh ke dalam telinga. Telinga dapat membersihkan dirinya sendiri dan serpihan kotoran akan jatuh sesekali.
Jika kamu memiliki telinga yang sensitif, jaga agar saluran telinga tetap kering dan hindari masuknya sabun atau sampo. Jangan gunakan sudut handuk atau korek kuping untuk mengeringkan air yang masuk ke saluran telinga. Biarkan telinga mengering secara alami. Saat berenang, usahakan agar telinga tetap kering, misalnya menggunakan topi untuk renang atau penyumbat telinga karet silikon.
Umumnya, bisul di telinga bisa sembuh dengan sendirinya. Jagalah telinga tetap bersih dan coba-coba untuk menusuk atau memecahkan bisul, ya!
Apabila bisul menyebabkan rasa sakit yang luar bisa, tidak hilang dalam dua minggu setelah melakukan perawatan rumahan, bertambah besar atau banyak, atau disertai gejala lain yang tak biasa, sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.