ilustrasi menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata kering (freepik.com/user18526052)
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani gejala blefaritis, yaitu dengan menjaga kelopak mata tetap bersih dan bebas dari kerak. Kamu bisa membersihkannya dengan air dan pembersih yang lembut seperti sampo bayi. Mencuci mata dan menggunakan kompres hangat juga bisa membantu meredakan peradangan.
Selain itu, dokter akan melakukan penanganan untuk mengatasi penyebab dan gejala blefaritis, seperti:
- Perawatan dengan steroid. Jika pasien tidak mengalami infeksi, dokter akan meresepkan obat tetes mata atau salep yang mengandung steroid untuk mengurangi peradangan. Dokter juga mungkin meresepkan air mata buatan (obat tetes mata) untuk menghentikan iritasi akibat mata kering.
- Antibiotik. Pemberian antibiotik bisa secara efektif mengatasi infeksi pada kelopak mata. Obat antibiotik yang diresepkan bisa berupa pil, salep, atau tetes mata.
- Mengatasi masalah kesehatan yang mendasari. Jika masalah kesehatan lain, seperti rosasea atau ketombe, yang menjadi penyebab peradangan kelopak mata, mengobati kondisi yang mendasarinya tersebut akan membantu dalam mengatasi blefaritis.
Itulah penjelasan seputar penyebab, gejala, jenis, risiko komplikasi, dan pengobatan blefaritis. Jagalah selalu kebersihan wajah, yaitu dengan cuci tangan sebelum menyentuh wajah dan bersihkan makeup sebelum tidur, terutama di bagian mata.
Bila mengalami gejala-gejala yang mengarah pada blefaritis, sebaiknya periksa ke dokter spesialis mata untuk mendapat penanganan tepat dan terhindar dari komplikasi.