Dalam sebuah studi di "Journal of The Dermatology Nurses Association" tahun 2018, dikatakan bahwa psoriasis kulit kepala memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien, dengan lebih dari 70 persen melaporkan kesulitan pada aktivitasnya sehari-hari.
Untuk menangani penyakit, dokter biasanya akan melakukan perawatan berdasarkan tingkat keparahan psoriasis dan area kulit yang terkena. Alternatif pengobatan dimulai dengan perawatan paling ringan seperti pemberian krim topikal (oles).
Jika psoriasis kulit kepala yang dialami termasuk dalam kategori sedang hingga parah, dan perawatan topikal tidak berhasil, biasanya pengobatan sistemik bisa dipilih. Dokter akan menyarankan pasien meminum obat-obatan tertentu.
Selain obat-obatan, terapi cahaya juga dapat membantu mengobati psoriasis kulit kepala. Cara ini dilakukan dengan menggunakan lampu khusus yang memancarkan sinar UVB. Terapi hanya bisa dilakukan oleh dokter untuk menghindari luka bakar atau paparan yang berlebihan.
Nah, itulah lima fakta seputar scalp psoriosis yang sering dikira cuma ketombe biasa. Kalau kamu mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, apalagi sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya periksa ke dokter agar bisa segera ditangani dengan tepat.