Ahli epidemiologi di Departemen Kesehatan Alaska, Amerika Serikat, telah melaporkan kasus fatal pertama yang diketahui dari cacar Alaska atau Alaskapox, virus orthopox baru yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2015.
Infeksi mematikan ini melibatkan seorang lansia pria dengan kondisi kesehatan mendasar yang tinggal di Semenanjung Kenai.
Penularan pada pria tersebut merupakan kasus cacar ketujuh di negara bagian Alaska dan merupakan kasus pertama yang terjadi di luar wilayah Fairbanks, kata para pejabat dalam buletin dari State of Alaska Epidemiology.
Alaska melaporkan kasus virus cacar Alaska terbaru pada tahun 2021, yang melibatkan seorang perempuan dan seorang perempuan paruh baya dari wilayah Fairbanks. Tidak ada hubungan antara pasien, tetapi keduanya memiliki hewan peliharaan, termasuk kucing, dan menghabiskan waktu di luar saat musim panas.