Cara Aman Mengobati Jerawat saat Hamil, Jangan Asal Pakai Obat

Jerawat umumnya diasosiasikan dengan pubertas. Akan tetapi, pada dasarnya jerawat bisa dialami siapa pun, termasuk saat hamil. Menurut sebuah penelitian di Prancis dalam jurnal Acta Dermato-Venereologica tahun 2013, prevalensi jerawat saat hamil mencapai 42,3 persen.
Dengan kata lain, berjerawat saat hamil bukanlah hal mengejutkan. Apa, sih, penyebab jerawat pada ibu hamil? Bagaimana cara aman untuk mengobatinya? Inilah yang menjadi pembahasan dalam program Health Talk pada Jumat (29/7/2022) lewat akun Instagram @idntimes. Mari simak fakta selengkapnya berikut ini!
1. Apa itu jerawat?
Berbincang bersama IDN Times, spesialis dan konsultan kulit dan kelamin di Mydervia Dermatology Clinic, dr. Listya Paramita, SpKK, mengatakan bahwa jerawat adalah gangguan kulit pada bangunan unit pilosebaceous, komponen kelenjar minyak dan rambut di kulit.
Sebagai gangguan kulit kronis, jerawat atau acne vulgaris masuk klasifikasi International Classification of Diseases 10 (ICD-10) dengan nomenklatur L70.0.
“Bisa terjadi peradangan, nyeri yang ngilu, dan sebagainya. Itu perlu dipahami,” ujar dr. Listya.
Dalam pengobatannya, jerawat memiliki empat spektrum keparahan, yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Sementara jerawat kategori ringan masih bisa diatasi dengan obat bebas (over-the-counter atau OTC), jerawat kategori sedang ke berat tidak bisa diobati hanya dengan mengandalkan skincare.
“Bukan itu yang dibutuhkan kulit,” ia menambahkan.