Sebenarnya, FDA mengingatkan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahan makanan dapat menyebarkan SARS-CoV-2. Beberapa ahli malah menyatakan bahwa video oleh Dr. VanWingen terkesan lebai.
Namun, permukaan letak bahan makanan tersebut sebelumnya bisa saja tidak sengaja tersentuh olehmu, sehingga membawa SARS-CoV-2. Seperti yang dibuktikan oleh penelitian, SARS-CoV-2 "awet" hingga 72 jam atau tiga hari di stainless steel dan bahan kardus.
Beberapa meninggalkan bahan makanannya di luar 72 jam, atau menyekanya dengan disinfektan. Hal tersebut menunjukkan masalah baru: orang-orang lebih khawatir terhadap bahan makanan, namun cara yang dilakukan salah.
Ahli mikrobiologi dan keamanan makanan dari Rutgers University, Donald Schaffner, mengatakan bahwa bahaya terbesar bukanlah bahan makanannya, namun orang-orang yang perlu diwaspadai membawa SARS-CoV-2, baik dengan atau tanpa gejala. Schaffner menyarankan kegiatan cuci tangan rutin.
"Khawatir kemasan makanan terkontaminasi SARS-CoV-2? Saya sarankan untuk mencuci tangan sebelum makan. Mencuci tangan sebelum makan adalah praktik terampuh bahkan sebelum dan sesudah masa pandemik ini!" ujar Schaffner.
Unsplash.com /Talal Ahmad
Mendukung pernyataan Schaffner, salah satu ahli virologi dari Columbia University, Angela Rasmussen, mengatakan bahwa seharusnya yang perlu diwaspadai adalah orang-orang yang berada di pasar tradisional atau swalayan, bukan barang-barangnya.
"Meskipun adalah hal yang mungkin untuk tertular SARS-CoV-2 dari permukaan yang terkontaminasi, sebagian besar penularan mungkin berasal dari percikan (droplet) ketika berada di sekitar orang lain," papar Rasmussen, dilansir oleh situs NPR.
Jadi, perlukah membersihkan bahan makanan setelah dari pasar tradisional atau swalayan? Boleh saja membersihkan makanan. Hanya saja, jangan gunakan bahan yang tidak ramah untuk makanan seperti disinfektan atau sabun. Hal tersebut malah membuat makanan terkontaminasi substansi yang berbahaya.
Membersihkan bahan makanan dari luar memang terlihat penting. Namun, lebih penting lagi menjaga kontak fisik agar tidak tertular SARS-CoV-2. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan diri dari COVID-19 dengan mengikuti anjuran kesehatan dari pemerintah dan lembaga kesehatan yang kredibel.
Jaga jarak, dan #DiRumahAja jika tidak perlu-perlu banget!