Saat sedang terjadi demonstrasi dan kerusuhan, terkena gas air mata pun menjadi hal yang wajar. Gas tersebut biasa digunakan oleh kepolisian atau aparat pemerintah untuk mengontrol massa.
Dilansir dari Britannica, gas air mata atau lacrimator dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir mata. Kandungannya terdiri dari chlorobenzylidene melono-nitrile, chloroacetophenone, dan semprotan merica. Ketiganya dapat membuat mata, hidung, dan kulit terasa terbakar.
Biasanya orang menggunakan pasta gigi untuk mengurangi efeknya. Namun ternyata cara tersebut tidak memberikan efek yang berarti. Cara lain yang lebih ampuh untuk menghilangkan efek gas tersebut adalah dengan larutan air garam dan antasida.
Bagaimana cara bekerjanya dan bisakah kita buat sendiri? Simak ulasannya berikut ini!