Vaksin adalah garda terdepan manusia dalam memerangi penyakit. Salah satu buktinya adalah cacar atau smallpox. Terkenal sebagai penyakit mematikan pada abad ke-20, sebanyak 3 dari 10 orang bisa wafat atau mengalami disabilitas (terutama kebutaan) akibat penyakit yang disebabkan oleh virus Variola major dan V. minor ini.
Sejarah mencatat China telah melakukan imunisasi cacar sejak abad ke-16. Pada tahun 1796, vaksin cacar diformulasikan oleh dokter Inggris, Edward Jenner. Meski begitu, dunia baru benar-benar memerangi cacar pada abad ke-20. Pada tahun 1977, dunia dinyatakan bebas cacar dan vaksinasi cacar berhenti sebelum 1990.
Jika bertanya ke orang tua kita, mereka pasti ingat dengan vaksinasi cacar. Ini bisa terlihat dari bekas luka di lengan mereka. Lo, vaksinasi kok bisa meninggalkan bekas luka? Vaksin zaman kini, kan, tidak. Tidak perlu bingung, inilah fakta mengenai bekas luka vaksin cacar dan cara menghilangkannya.